![]() ![]() Namun, Risma mengaku tidak menyerah dan menjelaskan perbedaan Kota Surabaya dengan kota modern lainnya dari sisi budaya dan regulasi. Modern dalam arti sebenarnya yaitu transportasi massal yang masih modern dan vertical hosting. Risma mengatakan, selama proses penjurian sempat sulit meyakinkan para juri dari Jerman dan Cina itu, Kota Surabaya berbeda dari kota modern lainnya di dunia. Perjuangan Kota Surabaya meraih penghargaan ini tentu tidak mudah. Namun belum berhasil, baru tahun ini usaha Kota Surabaya berbuah hasil. Sebelumnya, Surabaya sudah dua kali mengikuti ajang penghargaan Lee Kuan Yew di tahun 20. ![]() “Itu artinya Kota Surabaya sudah sejajar dengan kota-kota lain dunia,” kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Selain Surabaya, kategori Special Mention juga diraih tiga kota lain yaitu Hamburg di Jerman, Kazan di Rusia dan Tokyo di Jepang. Surabaya mendapatkan penghargaan dengan kategori Special Mention karena berhasil melestarikan kebudayaan dan menerapkan strategi yang berani, dalam menjaga dan membangun area perkampungan. Penghargaan yang diberikan dua tahun sekali ini dianugerahkan oleh Urban Redevelopment Authority (URA) di Singapura dan Centre for Liveable Cities (CLC). WCS 2018 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Singapura yang mempertemukan para wali kota dan pemimpin kota.ĭi sana, mereka akan mendiskusikan tantangan perkotaan dan berbagai pengalaman. Selama tiga hari, yakni mulai 7 Juli 2018, Risma akan berada di sana untuk terlibat dalam World Cities Summit (WCS) 2018. Penghargaan itu akan diterima Senin () mendatang oleh Wali Kota Tri Rismaharini. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |